Investasi rumah pohon kurma di Surga

APAKAH ANDA INGIN (RUMAH, POHON KURMA, HARTA SIMPANAN DAN POHON) MENJADI MILIK ANDA NANTI DI SURGA...?

بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ ِ

Kalau iya, Maka untuk mendapatkan :

1. Rumah di surga.

- Kerjakan sholat sunnah rawatib 12 raka’at.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallaam bersabda :

من صلى في اليوم الليلة اثنتي عشرة ركعةً تطوعاً، بنى الله له بيتاً في الجنة

Barangsiapa yang shalat (rawatib) sehari semalam 12 raka’at, maka Allah akan bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim, An nasai, Abu dawud, ibnu majah dari Ummu Habibah).

Shalat 12 raka’at itu adalah dua raka’at qobliyah shubuh, empat sebelum dzuhur dan dua setelahnya, dua setelah maghrib, dan dua setelah ‘isya sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat imam At Tirmidzi.

- Bacalah surat al ikhlash 10 kali kapan saja.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallaam bersabda:

من قرأ (قل هو الله أحد) عشر مرات بنى الله له بيتاً في الجنة .

“Barangsiapa yang membaca “Qulhuwallahu ahad” sepuluh kali, Allah akan bangunkan untuknya sebuah rumah di surga.” (HR Ahmad dari Mu’adz bin Anas dan dishahihkan oleh Syaikh Al AlBani dalam shahih Jami’ no 6472).

2.  Pohon kurma di surga

عن جابر عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ” من قال: سبحان الله العظيم وبحمده غرست له نخلة في الجنة”.

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu dari Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam bersabda : ” Barang siapa yang membaca :”Subhanallahil 'adziimi wabihamdihi“( maha suci Allah yang maha agung dan segala puji baginya ) maka akan ditanamkan untuknya pohon kurma di surga” (HR. Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani).

3. Harta simpanan di surga.

عن عبدالله بن قيس - رضي الله عنه - قال : قال رسول الله - صلى الله عليه و سلم - : ((يا عبد الله بن قيس ألا أدلك على كنز من كنوز الجنة ؟ )) فقلت : بلى يارسول الله ،ِ قَالَ « قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ »

Dari Abdullah bin Qais radhiallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Wahai Abdullah bin Qais, maukah engkau kuberitahu tentang harta simpanan dari harta-harta simpanan di surga? Abdullah bin Qais menjawab: ‘Tentu, wahai Rasulullah’. Ia bersabda: ‘Ucapkanlah laa haula wa laa quwwata illa billah’” (HR. Al-Bukhari no.4205, Muslim no.7037).

4. Menanam pohon di surga

Pohon di surga jauh berbeda dengan pohon di dunia. Dalam sebuah hadits sahih disebutkan:

إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَشَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ عَامٍ لَا يَقْطَعُهَا

“Sesungguhnya di surga ada pohon yang jika seseorang berjalan di bawah naungannya niscaya seratus tahun pun ia tidak akan selesai”. (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu)

Walau pohonnya begitu besar, namun untuk memetik buahnya kita tidak perlu bersusah payah untuk memanjatnya. Sebab buah-buahan tersebut akan mendekat dg sendirinya ke kita.  (QS. Ar-Rahmân: 54 dan QS. Al-Hâqqah: 23).

Tidakkah Anda merasa tertarik untuk berinvestasi menanam pohon di surga sejak sekarang? Berdzikirlah banyak-banyak!

إِنَّ الْجَنَّةَ طَيِّبَةُ التُّرْبَةِ عَذْبَةُ الْمَاءِ وَأَنَّهَا قِيعَانٌ وَأَنَّ غِرَاسَهَا سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

“Sungguh surga itu tanahnya subur dan rata, serta airnya segar. Tanamannya adalah: Subhanallah, Alhamdulillah, La ilaha illah dan Allahuakbar”. (HR. Tirmidzy dari Ibn Mas’ud radhiyallahu’anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albani)

Demikian dan semoga bermanfaat bagi Penulis dan bagi Para Pembaca Yang Budiman.

Wallaahu A'lam
Wallaahu Waliyyut Taufiq

¤¤ AD-DIINU AN-NASHIIHAH ¤¤

Pondok Pesantren Tahfidz Al-Wafa' Al-Islamy Bima. Kamis, 14 April 2016

================
Donasi Untuk Pembangunan Ruang Kelas Pondok Pesantren Tahfidz Al-Wafa' Al-Islamy Bima-NTB

Rekening/Account :

* Bank Negara Indonesia (BNI) Cab. Bima : 0362730751

* Bank Syari'ah Mandiri (BSM) Cab. Bima : 7081444123

* Bank Central Asia (BCA) Cab. Cakranegara Mataram :
0561276501

An. Wahyudin Al-Bimawi

Atas Bantuan dan Partisipasinya, Kami khaturkan Jazaakumullaahu khairul Jazaa' Wa Baarokallaahu fiikum.

Silakan SHARE pada yang lain yang belum mengetahui, agar Anda pun bisa dapat bagian pahala.

Komentar

Postingan Populer