Rahasia hikmah adab menguap

RAHASIA HIKMAH ADAB MENGUAP

بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ ِ

Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi. Dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu atau ketika seseorang sedang mengalami sakit keras.

Menguap mungkin identik dg kelelahan atau kebosanan.
Namun jika intensitasnya sering, mungkin perlu dicurigai tanda suatu penyakit. Seperti dikutip Livestrong pada laman liputanhealth, Senin (13/04/2015) menguap berlebihan dalam istilah medis disebut juga reaksi vasovagal. Reaksi ini disebabkan oleh saraf vagus pada pembuluh darah. Yang menarik, menguap ini juga berhubungan dengan gangguan jantung.
Menurut peneliti dari University of Maryland Medical Center, menguap berlebihan bisa jadi ciri dari kondisi kardiovaskular seperti serangan jantung dan diseksi aorta (pecahnya pembuluh darah aorta). "

Jika Anda menguap berlebihan tetapi tidak lelah, mungkin ini Reaksi Vasovagal. Segera ke rumah sakit dan konsultasi untuk mengetahui berapa kali menguap per jam setiap hari," jelas peneliti.

Meski bukan penyakit, menguap berlebihan juga identik dengan masalah tidur sehingga dokter perlu mengukur kadar oksigen, denyut jantung, gerakan mata yang cepat, aktivitas otot dan gelombang otak.( Livestrong )

Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan mulut itupun tidak dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalamnya. Karena datangnya keinginan menguap itu terkadang secara tiba-tiba dan tanpa dikehendaki. Tiba-tiba seseorang membuka mulut lebar-lebar menghirup udara dan menguap!!.

Untuk diketahui, mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh.

Di samping itu, bahaya menguap yang lain yang lebih berbahaya tapi tidak dirasakan secara nyata adalah masuknya setan kedalam tubuh manusia melalui mulut yang terbuka tersebut.

Telah datang petunjuk Nabi Shollallaahu 'alaihi wa sallaam tentang adab-adab menguap yang mesti dilakukan oleh seorang muslim.

Berikut ini adab-adab yang mulia tersebut:

1). Anjuran untuk Menolak menguap
Apabila seseorang akan menguap, maka hendaknya menahan semampunya dengan jalan menahan mulutnya serta mempertahankannya agar dan jangan sampai terbuka, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah :

صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: وَ أَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإِنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ

"Dan menguap itu datangnya dari syaitan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya. Apabila dia mengucapkan ‘ha’ tertawa darinya syaithon" (HR. Al-Bukhari, 6226; Muslim, 2944)

Dari Abu Hurairah, Rosulullah bersabda :

التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ

“Menguap itu dari setan, maka apabila seseorang di antara kalian menguap maka tahanlah sesanggup kalian”. [HR Muslim: 2994].

Berkata asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Rahimahullah :
“Adapun menguap itu dari setan dan oleh karena itu Allah membencinya. Kenapa??, karena menguap itu merupakan bukti akan kemalasan. Oleh sebab itu banyak menguap itu akan menimpa orang yang ingin tidur. Dan juga karena menguap itu merupakan bukti kemalasan, maka Allah membencinya. Maka langkah pertama apabila seseorang menguap adalah mencegah (terjadi)nya dan bersabar (di dalam mencegahnya)". (Syar-h Riyadl ash-Shalihin: III/ 185)

2). Menutup mulut dengan tangan
Apabila tidak mampu menahan untuk menutup dan merapatkan mulut di dalam mencegah menguap, maka tutuplah mulutnya dengan meletakan tangannya pada mulutnya. Rasulullah bersabda:

إِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيْهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ

"Apabila salah seorang diantara kalian menguap maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena syeitan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka)". (HR. Muslim, 2995)

Menutup mulut dengan tangan merupakan salah satu dari adab Islam ketika menguap.
Adapun di antara faidahnya adalah :
1). Melaksanakan perintah Rosulullah.
2). Agar tidak terlihat pemandangan yang kurang sedap dari mulut orang yang menguap, apalagi jika mengeluarkan bau tak sedap.
3). Agar setan tidak menertawakannya.
Rosulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :

إِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيْهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ

“Jika seorang dari kalian menguap, hendaklah ia menutup mulutnya dengan tangan, sebab setan bisa masuk”. (HR. Muslim: 2995).

Namun di dalam prakteknya banyak di antara kaum muslimin ketika seseorang di antara mereka menguap lalu menutup mulutnya dengan punggung tangannya, dan menetapkannya. Namun hal ini ternyata tidak ada asalnya di dalam agama, sebagaimana telah dijelaskan oleh asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah.(Syar-h Riyadl ash-Shalihin: III/ 186)

3). Tidak mengucapkan ‘Haaah', ‘Huuaaah' atau semacamnya ataupun mengeraskan suara lainnya.
Terkadang jika ada seseorang menguap baik disengaja ataupun tidak, ia berteriak keras sambil bersuara ‘huuaaaaaahhh'. Padahal hal tersebut dilarang dan dapat mengundang tawa setan. Disamping itu juga mengeluarkan suara tersebut membuat Allah ta'ala tidak suka.

4).Tidak ada doa atau bacaan khusus ketika menguap.
Tidak disyariatkan untuk meminta perlindungan dari syaitan kepada Allah ketika menguap, karena hal tersebut tidak ada contohnya dari Rasulullah, tidak pula dari Sahabatnya

》Menguap Ketika Sholat

Adapun ketika sholat, terkadang datang rasa kantuk sehingga dia menguap, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan dalam hal ini, sebagaimana dijelaskan oleh para ulama.

Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqolaniy Rahimahullah mengatakan :
“Dan di antara yang diperintahkan bagi orang yang menguap adalah, ‘jika sedang shalat, maka dia harus menghentikan bacaannya sampai menguapnya selesai, agar bacaannya tidak berubah'. Pendapat yang seperti ini disandarkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari Mujahid, ‘Ikrimah, dan para tabi'in yang masyhur". (Fat-h al-Bariy: X/ 612).

Rosulullah bersabda :

إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلاَةِ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ

“Apabila seseorang dari kalian menguap dalam sholat, maka hendaklah ia menahannya sebatas kemampuannya, sebab setan bisa masuk. (HR Muslim: 2995).

Al-Imam Malik Rahimahullah berkata : “Mulutnya ditutup dengan tangannya ketika sholat sampai selesai menguap. Jika menguap ketika sedang membaca bacaan sholat, kalau dia memahami apa yang dibaca, maka hukumnya makruh namun sudah mencukupi baginya (bacaan dia). Tetapi jika tidak memahaminya, maka dia harus mengulangi bacaannya, dan jika tidak mengulanginya, -kalau bacaan tersebut adalah surat al-Fatihah-, maka itu tidak mencukupi (tidak sah sholatnya), dan kalau selain al-Fatihah, maka sudah mencukupinya (sholatnya sah)." (Mawahib al-Jalil fi Syar-h Mukhtashar asy-Syaikh Khalil, II/308).

Sumber: Adab Islamiyyah, Syaikh Abdul Hamid bin Abdirrahman as-Suhaibani; Mausu'ah fil hadits.

Demikian dan semoga bermanfaat bagi Penulis dan bagi Para Pembaca Yang Budiman.

Wallaahu A'lam
Wallaahu Waliyyut Taufiq

¤¤ AD-DIINU AN-NASHIIHAH ¤¤

Pondok Pesantren Tahfidz Al-Wafa' Al-Islamy Bima. Ahad, 17 April 2016

================
Donasi Untuk Pembangunan Ruang Kelas Pondok Pesantren Tahfidz Al-Wafa' Al-Islamy Bima-NTB

Rekening/Account :

* Bank Negara Indonesia (BNI) Cab. Bima : 0362730751

* Bank Syari'ah Mandiri (BSM) Cab. Bima : 7081444123

* Bank Central Asia (BCA) Cab. Cakranegara Mataram :
0561276501

An. Wahyudin Al-Bimawi

Atas Bantuan dan Partisipasinya, Kami khaturkan Jazaakumullaahu khairul Jazaa' Wa Baarokallaahu fiikum.

Silakan SHARE pada yang lain yang belum mengetahui, agar Anda pun bisa dapat bagian pahala.

Komentar

Postingan Populer