Fiqh ramadhan: nasihat asy-syaikh sholih al-fauzan menjelang ramadhan

FIQH RAMADHAN :
Nasihat Asy-Syaikh Sholih Al-Fauzan Hafidhahullah Menjelang Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Wajib bagi kaum muslimin untuk memohon kepada Allah agar bisa disampaikan (dipertemukan) dengan bulan Ramadhan, diberi kemampuan untuk berpuasa dan mendirikan shalat tarawih, dan juga bisa beramal saleh pada bulan Ramadhan. Dikarenakan bulan tersebut merupakan peluang kebaikan dalam kehidupan seorang muslim.

“Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dikarenakan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu."
(HR. Al-Bukhari)

”Barang siapa yang shalat malam pada bulan Ramadhan dikarenakan keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu.“
(HR. Al-Bukhari)

Maka ini adalah peluang kebaikan dalam kehidupan seorang muslim, bisa saja tidak terulang untuk kedua kalinya.

Maka seorang muslim hendaknya bergembira dan merasa senang dengan datangnya bulan Ramadhan, menyambutnya dg penuh kegembiraan, menggunakan kesempatan pada bulan tersebut untuk memperbanyak ketaatan. Shalat di malam hari dan pada siang harinya berpuasa, membaca Al-qur’an dan berdzikir, yang mana ini semua merupakan kebaikan yang melimpah bagi setiap muslim.

Adapun orang-orang yang menyambut bulan Ramadhan dengan mempersiapkan berbagai kegiatan-kegiatan yang rusak (negatif), yang melalaikan (seperti musik), nonton sinetron, acara -acara lawakan atau perlombaan kuis, yang semua ini melalaikan kaum muslimin -dari ibadah-, maka mereka ini adalah bala tentara Syaithan. Syaithan telah menjadikan mereka sebagai bala tentaranya untuk kerusakan ini semua.

Maka wajib bagi setiap muslim untuk berhati-hati dari dari orang-orang seperti ini dan memperingatkan umat akan bahaya mereka.

Bulan Ramadhan bukanlah waktu untuk berbuat sia-sia dan bermain-main, bukan pula waktu untuk nonton sinetron, kuis-kuis dan perlombaan serta bukan pula untuk menyia-nyiakan waktu.

Semoga bermanfaat bagi Penulis dan bagi Para Pembaca Yang Budiman. Baarokallaahu Fiikum. Hadanallaahu Wa Iyyaakum Jamii'an. Yassarallaahu Lanal Khairo Haitsuma Kunna...

Wallaahu A'lam
Wallaahu Waliyyut Taufiq

¤¤ AD-DIINU AN-NASHIIHAH ¤¤

Pondok Pesantren Tahfidz Al-Wafa' Al-Islamy Bima. Sabtu, 4 Juni 2016

Silakan SHARE pada yang lain yang belum mengetahui, agar Anda pun bisa dapat bagian pahala.

Komentar

Postingan Populer