Hukum bermaafan sebelum bulan puasa.adakah hadisnya...
HUKYM BERMAAF-MAAFAN SEBELUM BULAN PUASA. ADAKAH HADITSNYA...?
بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته
إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ
Mungkin banyak dari kita yang menerima email seperti ini (liat di bawah), sehingga menyebabkan kita saling meminta maaf (ritual) sebelum berpuasa :
Do'a malaikat Jibril menjelang Ramadhan "Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut :
- Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
- Tidak bermaafan terlebih dahulu antara suami isteri;
- Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.
Maka Rasulullah Shollallaahu 'alaihi wa sallaam pun mengatakan Aamiin sebanyak 3 kali. Dapatkah kita bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-aminkan adalah Rasullullah Shollallaahu 'alaihi wa sallaam dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jumaat.
(tidak ada referensi nya)
Padahal yang benar adalah :
Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallaam naik ke atas mimbar kemudian berkata, "Aamiin, aamiin, aamiin".
Para sahabat bertanya. "Kenapa engkau berkata 'Aamiin, aamiin, aamiin, Ya Rasulullah?"
Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallaam bersabda : "Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : 'Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah aamiin!' maka kukatakan, 'Aamiin',
Kemudian Jibril berkata lagi, 'Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah aamian!', maka aku berkata : 'Aamiin'.
Kemudian Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallaam berkata lagi. 'Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah aamiin!' maka kukatakan, 'Aamiin".
(Hadits Riwayat Bazzar dalama Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 [Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah])
Semoga bermanfaat bagi Penulis dan bagi Para Pembaca Yang Budiman. Baarokallaahu Fiikum. Hadanallaahu Wa Iyyaakum Jamii'an. Yassarallaahu Lanal Khairo Haitsuma Kunna...
Wallaahu A'lam
Wallaahu Waliyyut Taufiq
¤¤ AD-DIINU AN-NASHIIHAH ¤¤
Pondok Pesantren Tahfidz Al-Wafa' Al-Islamy Bima. Senin, 23 Mei 2016
================
Donasi Untuk Pembangunan Ruang Kelas Pondok Pesantren Tahfidz Al-Wafa' Al-Islamy Bima-NTB
Rekening/Account :
* BNI Cab. Bima : 0362730751
* BSM Cab. Bima : 7081444123
* BCA Cab. Cakra Mataram : 0561276501
An. Wahyudin Al-Bimawi
Atas Bantuan dan Partisipasinya, Kami khaturkan Jazaakumullaahu khairul Jazaa' Wa Baarokallaahu fiikum.
Silakan SHARE pada yang lain yang belum mengetahui, agar Anda pun bisa dapat bagian pahala.
Komentar
Posting Komentar