Mengatasi cemburu kaka adik
Materi Tayang Harian Premium
👨👩👧👦❣P I ❣👨👩👧👦
Parenting Islami
📌PI/8/26/03/2016/AIHQ/PREMIDK
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📘Edisi : Sabtu
📆17 Jumadil Akhir 1437 H
📆26 Maret 2016 M
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🔥🚿🔥🚿🔥🚿🔥🚿🔥🚿
Mengatasi Rasa CEMBURU KAKAK pada ADIK
♨Rasa cemburu adalah fitrah bagi seluruh manusia. Allah SWT-lah yang telah menganugerahkan rasa tersebut ke dalam diri manusia. Oleh karena itu, cemburu merupakan sebuah perasaan yang normal adanya. Bisa dibayangkan jika tidak ada rasa cemburu pada diri manusia. Suami tak punya rasa cemburu pada istri, atau sebaliknya. Begitu pula dengan kakak terhadap adiknya.
♨Sebelum mengatasi rasa cemburu dari kakak terhadap adik, maka harus terlebih dahulu diketahui:
⚽1. Usia anak
⚽2. Jarak usia dengan adik
⚽3. Persiapan saat ibu masih mengandung sang adik
⚽4. Bagaimana kondisi emosi anak? Karena masing-masing anak memiliki sejarahnya sendiri
⚽5. Bagaimana pola asuh anak?
⚽6. Bagaimana pola komunikasi? Semisal, senang membandingkan, dsb
⚽7. Ibu bekerja atau tidak?
❓Kenapa yang harus diatasi adalah rasa cemburu kakak terhadap adik..?
Karena pada awalnya adik (bayi) belum mengerti apa itu cemburu. Kakak-lah yang terlebih dahulu lahir dan otaknya yang sudah mulai bersambungan.
♨Meski demikian, orangtua kerap salah mengartikan bahwa kakak ada dalam posisi yang sudah harus mengerti mengenai keberadaan sang adik. Banyak sekali tuntutan dari orangtua agar anak yang masih balita bisa mencapai pemahaman seperti anak yang berusia tujuh atau delapan tahun. Orangtua lupa bahwa sebelum usia dewasa, otak anak belum berkembang secara sempurna.
💢Pada usia satu tahun, baru terjadi satu trilyun sambungan sinaps di otak. Angka yang demikian belum cukup memadai untuk membuat anak berpikir logis layaknya orang dewasa. Oleh karena itu, ketika ingin mengatasi rasa cemburu kakak terhadap adik, orangtua harus dapat berpikir dari sudut pandang sang kakak.
💢Adapun ciri-ciri cemburu kakak terhadap adik antara lain; mengganggu adik, rewel, mencari perhatian. Mencari perhatian adalah ciri umum yang terjadi apabila anak merasa cemburu. Ya, anak merasa perhatian orangtua selama ini telah teralihkan darinya. Perhatian orangtua kini tertuju pada bayi yang tidak berdaya. Hal inilah yang salah dikomunikasikan oleh ibu kepada anaknya saat mengandung sang adik, “Nanti kamu akan punya teman main, lho.” Padahal setelah lahir, adik yang dimaksud tadi adalah makhluk yang belum bisa berbuat apa-apa.
💐Jadi, pada saat lahir adik, sang kakak justru harus mendapat porsi perhatian yang lebih besar dari orangtua. Fokus pada adik hanya pada saat dibutuhkan; saat ingin menyusui, saat ingin ganti popok, sangat rewel, dll. Begitupula halnya dengan ibu atau ayah yang bekerja, saat pulang ke rumah yang pertama kali harus disapa adalah sang kakak.
Ketika yang terjadi adalah hal sebaliknya, maka yang dirasakan oleh sang kakak adalah; cinta orangtuanya telah hilang, perhatian orangtuanya telah teralihkan, tak ada lagi pelukan hangat untuknya, dsb.
💐Lagi-lagi, peran ayah dalam hal ini juga penting. Saat ibu sedang sibuk mengurusi adik, maka sudah semestinya ayah yang mengambil peran untuk bermain bersama sang kakak.
♨Tak hanya itu, pada usia anak yang lebih besar (di atas tujuh tahun), kecemburuan terhadap adik biasanya jarang ditunjukkan atau diungkapkan. Dalam hal ini, orangtua harus bisa membuat aliran perasaan yang ada dalam diri sang kakak. Tanyakan dan gali perasaannya. Contoh: “Memang tidak enak ya ada adik, kakak jadinya tidak diperhatikan,” “Kakak sedih ya?”, dsb.
🍁Langkah untuk mengatasi kecemburuan kakak terhadap adik: Komunikasi yang intens dari orangtua (ayah dan ibu) kepada kakak saat ibu sedang mengandung adik. Karena pemahaman kakak belum sempurna, maka gunakanlah bahasa praktis; kata-kata harus pendek, tidak boleh lebih dari sepuluh kata. Selain itu, beri contoh konkrit dengan mengajak kakak untuk melihat bayi-bayi yang baru lahir. Tunjukkan bahwa bayi adalah makhluk yang lemah dan perlu untuk ditolong. Katakan bahwa dulunya dia pun seperti halnya bayi-bayi tersebut.
🍁Yang perlu menjadi catatan penting adalah kecemburuan tidak boleh dihukum. Kecemburuan harus diberi saluran agar anak bisa berpikir dengan jernih. Setelah itu, orangtua harus memberikan pengertian. Jika tidak, ini akan berdampak pada persaingan kakak-adik yang tak usai di kemudian hari.
♨Orangtua jangan sekali-kali menyepelekan rasa cemburu pada diri anak. Karena ini bisa menjadi bibit masalah kelak, seperti perebutan harta warisan, kedengkian akan rezeki masing-masing anak. Na'udzubillah..
Wallahu a'lam bishawab
________________________________
AIHQ PREMIUM DK PSDM
🌵🏠ODOJ🏠🌵
________________________________
📚✏📚✏📚✏📚✏📚✏
Komentar
Posting Komentar